Tukang Bangunan
Ada seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun bekerja ikut pemborong. Ia pun bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya. Si pemborong berkata, “Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun.” Si tukang bangunan segera membangunnya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi.
Selesai sudah bangunan terakhir yg ia buat. Ia serahkan kunci rumah kpda sang pemborong. Sang Pemborong pun tersenyum dan berkata, “Rumah ini adlh hadiah untukmu, krn telah lama bekerja bersamaku.” Maka terkejutlah tukang bangunan itu, dan ada rasa sesal kenapa rumah yg akhirnya hendak ia tempati itu dikerjakannya scr asal2an.
No Comments »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URL